Minggu, 23 Januari 2011

Tenaga Endogen

1. Pengertian

Tenaga endogen adalah tenaga dari dalam bumi yang bersifat membangun/konstruktif.
2. Macam-macam tenaga endogen
  • Tektonisme
Tektonisme adalah tenaga dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan letak lapisan batuan/deformasi baik secara horizontal atau vertikal.

Tektonisme dibagi menjadi 2 :

1. Epirogenesa
Epirogenesa berkaitan dengan proses pembentukan gunung/pegunungan dan meliputi wilayah yang luas dan gerakannya lambat.
Epirogenesa dibagi menjadi 2 :
#Epirogenesa Positif
Gerakan dengan arah ke bawah sehingga daratan turun dan air laut seolah-olah naik.
Contoh : Jakarta
#Epirogenesa Negatif
Gerakan dengan arah ke atas sehingga daratan naik dan air laut seolah-olah turun.
Contoh : Dataran Tinggi Colorado

2. Orogenesa
Orogenesa meliputi wilayah yang sempit dan gerakannya cepat.
Proses orogenesa biasanya diikuti proses lipatan, patahan, pelengkungan, dan retakan.
Bila tenaga orogenesa tidak terlalu besar, maka akan membentuk lipatan. Puncak dari sebuah lipatan disebut antiklinal dan lembah dari lipatan disebut sinklinal.
Bila tenaga orogenesa melebihi tekanan batuan, maka akan terbentuk patahan. Bagian tanah yang turun karena patahan disebut Graben/Slenk. Bagian tanah yang naik disebut Horst. Dinding terjal yang terbentuk akibat patahan disebut Cliff/Fault Scrap.
Patahan dibagi menjadi 3 :
#Patahan Normal
#Patahan Sungsang
#Patahan Sesar Mendatar
  • Vulkanisme
Vulkanisme berhubungan dengan proses/kegiatan magma. Ilmu yang mempelajari vulkanisme disebut Vulkanologi.
Intrusi magma adalah kegiatan magma yang masih berada di dalam bumi.
Ekstrusi magma adalah kegiatan magma yang sudah keluar ke permukaan bumi.
Intrusi magma berakibat salah satunya terbentuknya bekuan magma. Bekuan magma dibagi menjadi 5 :
#Batolith : Bekuan magma yang terbentuk di dekat dapur magma
#Lakolith : Bekuan magma yang berbentuk seperti lensa cembung
#Korok/Dike : Bekuan magma yang menerobos lapisan batuan
#Sill/Keping Intrusi : Bekuan magma yang menyisip di sela-sela lapisan batuan
#Diatrema : Bekuan magma di dalam kepundan gunung api
Ekstrusi magma menyebabkan adanya Erupsi. Erupsi adalah proses keluarnya magma dari dalam bumi. Berdasar intensitas kekuatannya erupsi dibagi menjadi 2, yaitu eksplosif dan efusif. Berdasarkan lubang tempat keluarnya magma erupsi dibagi menjadi 3 :
#Sentral : Keluar dari satu lubang kepundan
#Linier : Keluar dari satu retakan memanjang
#Area : Meliputi wilayah yang luas karena dapur magma sangat dekat dengan permukaan bumi.
Bentuk-bentuk gunng api berdasar proses pembentukannya :
#Strato
Badan gunung berlapis-lapis karena terbentuk dari erupsi eksplosif dan efusif bergantian.
Contoh : G. Merapi (DI Yogyakarta)
#Maar
Terbentuk karena letusan eksplosif sekali, badan gunung hancur dan bagian atas terbentuk kawah.
Contoh : G. Bromo (Jatim)
#Perisai
Terbentuk karena letusan efusif dan lavanya sangat cair.
Contoh : G Mauna Loa (Hawaii)
Material-material yang dikeluarkan oelh gunung api antara lain :
#Material padat/Eflata/Piroklastik : Debu, pasir, kerikil, lapili, bom.
#Material cair : Lava, lahar panas, lahar dingin.
#Material gas : Gas belerang, CO2, uap air panas.
  • Seisme/Gempa
Seisme berarti getaran kulit bumi. Berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi :
#Tektonik : Pergerakan lempeng bumi
#Vulkanik : Letusan gunung
#Runtuhan : Tanah/batu yang runtuh
Berdasarkan intensitasnya dibagi menjadi :
#Makroseisme : Gempa besar yang dapat diketahui tanpa seismograf
#Mikroseisme : Gempa kecil yang hanya dapat diketahui oleh seismograf
Istilah-istilah yang berkaitan dengan seisme
# Hiposentrum : Pusat gempa yang ada didalam bumi
#Episentrum : Pusat gempa yang ada di atas permukaan bumi
#Homoseista : Garis imajiner yang menghubungkan tempat-tempat yang dilalui gempa pada waktu yang sama
#Isoseista : Garis imajiner yang menghubungkan tempat-tempat yang dilalui gempa dengan intensitas yang sama
#Pleisoseista : Garis imajiner yang menghubungkan tempat-tempat yang mengalami kerusakan terparah karena gempa bumi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar